Kamis, 28 April 2011

Sudah Jangan ke Jatinangor



Sudah jangan ke Jatinangor
Dia sudah ada yang punya
Lebih baik diam di sini
Temani aa bernyanyi di sini

Demi cinta engkau berikan
Buku-buku dan cenderamata
Demi cinta engkau praktekkan
Buku teknik menguasai wanita

Ini asmara itu asrama
In Harmonia Progressio

Sudah jangan ke Jatinangor
Masih ada kota lainnya
Perempuan tak cuma dia
Ada tiga milyar dua puluh satu

Ini asmara itu asrama
In Harmonia Progressio



Nasihat dari the panasdalam, band indie Bandung yang lahir di kampus Ganesha. Well, banyak kenangan di kampus tersebut. Rasanya ingin meng-undo setiap kejadian menarik di sana. Gak kerasa temen-temen gw udah pada mau diwisuda, banyak yang pada ngextends wisudanya bulan oktober sih... Well, I love IT# more than my current college. Mesjid Salman, Sabuga (sunday morning Gan, there must be a beautiful scenery XD), GKU GKU, Labtek-Labtek, warteg near bonbin, etc (I don't wanna talk about IT#, that is not my real problem)...

Sebenernya lagunya ga begitu merepresentasikan kecelakaan yang terjadi dalam hidup gw.

Ya kadang kala sih pengen gitu kalo bisa balik ke masa lalu, pengen banget meng-undo kesalahan dan melakukan tindakan yang semestinya. Yang tidak mengecewakan dirinya yang sangat ku cinta, yang tidak mengecewakan banyak pihak hanya karena 'masalah kecil'. Moso' kita gak bisa dialog, moso' kita kayak anak kecil, moso' kita gak bisa ngomong baik-baik. Seharusnya gw bisa lebih mengendalikan diri supaya lagu Sudah jangan ke Jatinangor gak jadi lagu ke bangsaan gw. Tapi, nasi sudah menjadi bubur...

Semua sudah menjadi keputusanMu Tuhan, aku hanya manusia yang hidupnya bagaimana sudah Engkau tentukan. Aku hanya bisa berharap, semoga Engkau memberikanku jalan menuju kebahagiaan yang abadi :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar